Pages

Friday, March 2, 2012

Hadapi Persebaya, Tantangan Romanovs

MALANG - Pertemuan Persebaya Surabaya dengan Arema FC akhir pekan ini bakal menjadi momen istimewa bagi Dennis Romanovs. Kiper anyar Arema ini mempunyai tantangan tersendiri kala kedua rival berat berseteru di Gelora Bung Tomo, Minggu (4/3). Romanovs mempunyai memori memukau kala bertemu dengan Persebaya Surabaya kala dirinya masih memperkuat Cendrawasih Papua. Bertarung di Liga Primer Indonesia (LPI) pada 2011 silam, kiper Latvia tersebut sempat membuat Andik Vermansyah dkk frustrasi kala bertanding di Gelora 10 November. Dennis Romanovs kala itu sempat mencuri perhatian publik bola dengan permainan gemilangnya. Mengamankan gawangnya dari bombardir pemain Persebaya, ia menjadi pemain paling menonjol di timnya. Memori itulah yang menjadi tantangan tersendiri kala ia kembali datang ke Surabaya. Datang dengan berkostum Arema, kiper yang pernah memperkuat Dinamo Bucarest ingin kembali mematahkan ambisi tuan rumah. “Saya punya kenangan bagus di Surabaya. Kalau pelatih memercayai saya untuk bermain, saya tertantang mengulang itu,” ucap Dennis. Sebagai kiper yang baru bergabung, pemain kelahiran 1978 ini memang belum bisa berharap banyak. Ia menyadari dirinya belum bisa berambisi langsung menjadi kiper utama dengan statusnya itu. Namun ia menyatakan siap tempur jika pelatih Antonic Dejan memberi kepercayaan. Setelah hengkang dari Cendrawasih Papua, Dennis praktis tak begitu dilirik tim Indonesian Premier League (IPL). Kebanyakan tim lebih memilih pemain asing di lapangan dibanding penjaga gawang. Ia malah pernah ditolak saat mengikuti seleksi di Persema Malang awal musim lalu. Untuk itu ia berambisi mengembalikan karirnya lagi di sepakbola Indonesia setelah ditampung Arema FC. “Saya kira pertandingan melawan Persebaya adalah awal yang bagus. Saya tetap berharap langsung bisa bermain. Tapi kalau masih harus menunggu, saya juga siap,” tambahnya. Arema FC masih diragukan untuk bisa mendapatkan angka di Gelora Bung Tomo. Walau konflik di manajemen dan tim Arema sudah mereda, namun komposisi yang dimiliki Antonic Dejan masih jauh dari sempurna. Terutama di pertahanan dan lini depan, Singo Edan belum teruji benar. Dejan masih membutuhkan seorang pemain di sektor pertahanan karena hanya pemain lokal minim pengalaman yang bercokol di sana. Lini depan yang memunculkan nama Purwanto dan pemain baru Amadeus Suropati pun belum bisa dijadikan tumpuan. Buktinya pada laga kontra Persijap Jepara, gol diciptakan pemain-pemain lama. Dejan sendiri menyadari dirinya masih dalam tahap penataan tim setelah kehilangan banyak pemain akibat pecahnya tim. “Saya tidak bisa menekan pemain dan menuntut terlalu banyak dari mereka. Tim ini belum sempurna dan kami semua akan melakukan perbaikan bersama-sama,” ungkap Dejan kepada wartawan, Kamis (1/3/2012). Tugas Dejan, selain mempersiapkan laga kontra Persebaya, juga menambah satu pemain asing lagi. Setelah tim mendapatkan Dennis Romanovs dan Marko Krasic maka Singo Edan memiliki tiga pemain non-Asia karena sebelumnya sudah ada Roman Chmelo. Kini tinggal pemain Asia yang masih dalam perburuan Arema. Striker yang dilepas Persebaya Surabaya Andrew Barisic dikabarkan bakal merapat ke Malang. Namun tampaknya itu masih sebatas spekulasi karena Dejan justru membutuhkan seorang centre back atau stopper untuk memperkokoh pertahanan.

No comments:

Post a Comment