Surabaya - Persebaya memiliki ambisi tinggi dalam lawatan ke Bojonegoro, Sabtu (10/3/2012) besok sore. Demi posisi puncak klasemen, Bajul Ijo optimis mampu merebut tiga poin dari tuan rumah Persibo. Meski bertanding di kandang lawan, Stadion Letjen H Soedirman, dan tanpa diperkuat empat pemain intinya, tim asuhan Divaldo Alves masih yakin bisa mempermalukan tuan rumah.
Persebaya dipastikan tampil pincang di Bojonegoro. Empat pemain inti absen dengan berbagai alasan yang berbeda. Dua gelandang impor, Mario Karlovic dan Amaral tidak bisa main karena cedera. Karlovic mengalami dislokasi bahu, sedangkan Amaral cedera lutut. Jenderal lapangan tengah, Taufiq tak bisa merumput karena akumulasi kartu kuning. Sedangkan ikon Bajul Ijo, Andik Vermansyah masih membela Tim Nasional (Timnas) U-21 Indonesia.
Selain keempat pemain inti itu, Persebaya juga tak memboyong dua pemain mudanya, Nurmufid Fastabiqul Khoirot dan Miko Ardiyanto. Sama seperti Andik, Miko dan Fasta berjuang mengibarkan harga diri bangsa di partai final Hassanal Bolkiah Trophy, Jumat (9/3/2012) malam nanti, lawan tuan rumah Brunei Darussalam di Hassanal Bolkiah National Stadium.
Rombongan tim Persebaya sendiri berangkat dengan membawa 17 pemain. Dari daftar nama yang didapat beritajatim.com, hanya terdapat satu pemain asing, yakni Bek Otavio Dutra. Tak hanya itu, habisnya stok penyerang membuat Persebaya bertumpu pada gelandang Feri Ariawan sebagai mesin gol. Saat ini Feri menjadi top skor Persebaya dengan torehan tiga golnya.
Toh dengan kondisi compang camping, Divaldo masih yakin bisa merebut tiga poin atas Laskar Angling Dharma, julukan Persibo. "Pasti dan harus optimis. Sebab saya kerja untuk menang," tegas Divaldo. Bagi Peribo, pertandingan lawan Persebaya adalah partai terakhir mereka paruh musim ini. Sedangkan Persebaya masih menyisakan satu laga lawan Bontang FC.
Jika Persebaya berhasil memetik tiga, maka Mat Halil dan kawan-kawan akan mengkudeta tim asal Kota Lendre dari puncak klasemen sementara. "Persibo tim bahaya. Di kandang, mereka tampil lebih kuat," tutur Divaldo. Pernyataan Divaldo cukup beralasan. Dari enam laga di Bojonegoro, Persibo belum pernah kalah. Satu-satunya tim yang bisa mencuri poin adalah PSM dengan skor imbang 1-1.
Sementara catatan away Persebaya juga tak kalah bagus. Dari lima pertandingan di kandang lawan, tiga kali Bajul Ijo memetik poin absolut. Sementara dua laga lainnya berakhir dengan hasil imbang dan sekali kalah. Sementara pada pertemuan terakhir di Bojonegoro, 10 Mei 2009 lalu, Persibo menang tipis atas Persebaya dengan skor 3-2. "Pressure ada di mereka. Kita tidak punya pressure. Motivasi pemain harus naik," ucap Divaldo.
Saat ini, kondisi psikis pemain Persebaya tengah naik. Sebab mereka baru saja mengalahkan musuh bebuyutan, Arema dengan skor 2-1 dalam Super Derby Jawa Timur (Jatim), 4 Maret lalu di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Untuk laga besok, posisi penjaga gawang masih dipercayakan pada Endra Prasetya. Empat pemain belakang adalah, Otavio Dutra, Rivelino Ardiles, Erol Iba dan Yusuf Hamzah.
Absennya tiga gelandang utama emmbuat sektor tengah Persebaya dipermak. Tiga pemain akan dipersiapkan, yakni Aulia Ardli, Jusmadi dan Wirya Kumandra. Sedangkan trio lini depan dipercayakan pada Mat Halil, Rendi Irwan dan Feri Ariawan.
Persebaya dipastikan tampil pincang di Bojonegoro. Empat pemain inti absen dengan berbagai alasan yang berbeda. Dua gelandang impor, Mario Karlovic dan Amaral tidak bisa main karena cedera. Karlovic mengalami dislokasi bahu, sedangkan Amaral cedera lutut. Jenderal lapangan tengah, Taufiq tak bisa merumput karena akumulasi kartu kuning. Sedangkan ikon Bajul Ijo, Andik Vermansyah masih membela Tim Nasional (Timnas) U-21 Indonesia.
Selain keempat pemain inti itu, Persebaya juga tak memboyong dua pemain mudanya, Nurmufid Fastabiqul Khoirot dan Miko Ardiyanto. Sama seperti Andik, Miko dan Fasta berjuang mengibarkan harga diri bangsa di partai final Hassanal Bolkiah Trophy, Jumat (9/3/2012) malam nanti, lawan tuan rumah Brunei Darussalam di Hassanal Bolkiah National Stadium.
Rombongan tim Persebaya sendiri berangkat dengan membawa 17 pemain. Dari daftar nama yang didapat beritajatim.com, hanya terdapat satu pemain asing, yakni Bek Otavio Dutra. Tak hanya itu, habisnya stok penyerang membuat Persebaya bertumpu pada gelandang Feri Ariawan sebagai mesin gol. Saat ini Feri menjadi top skor Persebaya dengan torehan tiga golnya.
Toh dengan kondisi compang camping, Divaldo masih yakin bisa merebut tiga poin atas Laskar Angling Dharma, julukan Persibo. "Pasti dan harus optimis. Sebab saya kerja untuk menang," tegas Divaldo. Bagi Peribo, pertandingan lawan Persebaya adalah partai terakhir mereka paruh musim ini. Sedangkan Persebaya masih menyisakan satu laga lawan Bontang FC.
Jika Persebaya berhasil memetik tiga, maka Mat Halil dan kawan-kawan akan mengkudeta tim asal Kota Lendre dari puncak klasemen sementara. "Persibo tim bahaya. Di kandang, mereka tampil lebih kuat," tutur Divaldo. Pernyataan Divaldo cukup beralasan. Dari enam laga di Bojonegoro, Persibo belum pernah kalah. Satu-satunya tim yang bisa mencuri poin adalah PSM dengan skor imbang 1-1.
Sementara catatan away Persebaya juga tak kalah bagus. Dari lima pertandingan di kandang lawan, tiga kali Bajul Ijo memetik poin absolut. Sementara dua laga lainnya berakhir dengan hasil imbang dan sekali kalah. Sementara pada pertemuan terakhir di Bojonegoro, 10 Mei 2009 lalu, Persibo menang tipis atas Persebaya dengan skor 3-2. "Pressure ada di mereka. Kita tidak punya pressure. Motivasi pemain harus naik," ucap Divaldo.
Saat ini, kondisi psikis pemain Persebaya tengah naik. Sebab mereka baru saja mengalahkan musuh bebuyutan, Arema dengan skor 2-1 dalam Super Derby Jawa Timur (Jatim), 4 Maret lalu di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Untuk laga besok, posisi penjaga gawang masih dipercayakan pada Endra Prasetya. Empat pemain belakang adalah, Otavio Dutra, Rivelino Ardiles, Erol Iba dan Yusuf Hamzah.
Absennya tiga gelandang utama emmbuat sektor tengah Persebaya dipermak. Tiga pemain akan dipersiapkan, yakni Aulia Ardli, Jusmadi dan Wirya Kumandra. Sedangkan trio lini depan dipercayakan pada Mat Halil, Rendi Irwan dan Feri Ariawan.
No comments:
Post a Comment