BOJONEGORO – Pertandingan derby Jawa Timur (Jatim) bakal kembali tersaji akhir pekan ini.Sang pemimpin klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL) Persibo Bojonegoro bakal menjamu raksasa Persebaya Surabaya di Stadion Letjen H Soedirman, Bojonegoro.
Bagi kedua tim,pertandingan ini sangat krusial dan bakal sarat makna mengingat posisi kedua tim di papan klasemen.Sebagai pemuncak klasemen,Persibo yang mengemas 17 angka menganggap ini layaknya pertandingan final.Kebetulan ini duel terakhir di putaran pertama IPL. Faktor lain yang menjadi istimewa adalah sepak terjang Persebaya yang pelan namun pasti sudah berada di papan atas.
Bahkan,jika Persibo sampai kalah, Persebaya bakal melangkahi posisi sebagai pemimpin klasemen.Persebaya yang berada di peringkat 3 menabung 16 angka atau terpaut satu angka dengan Persibo. Tak ada pilihan lain bagi tuan rumah selain tampil mati-matian di pertandingan itu.“Ya,ini pertandingan besar layaknya sebuah final.Persebaya akan menjadi lawan terberat yang akan kami hadapi di Bojonegoro.Kami tetap percaya diri bisa mengatasi kualitas mereka,”cetus Manajer Persibo Nur Yahya. Tim berjuluk Laskar Angling Dharma itu memang baru saja menelan kekalahan di kandang Persema Malang pada pekan sebelumnya.Namun,Pelatih Paulo Camargo menyebut itu tak bakal memengaruhi mental pemain karena kekalahan di Malang tak lepas dari faktor ketidakberuntungan. Camargo bisa lebih lega dalam menentukan formasi pemain dengan kembalinya sang kapten Samsul Arif dan bek Aang Suparman. Namun,yang menjadi pertanyaan adalah kinerja striker Jairon Feliciano yang terus mengalami kemarau gol.Hingga putaran pertama nyaris usai,dia sama sekali belum menciptakan gol. Keresahan pun mulai muncul dari Boromania,suporter fanatik Persibo. Mereka mengkritik keras keberadaan Jairon yang masih dipertahankan walau tak memberikan kontribusi berupa gol.Basar, Presiden Boromania,menegaskan Jairon seharusnya sudah terlempar dari tim karena permainannya kurang memadai. Sepanjang putaran pertama tak menciptakan gol,menurut Basar,bukan prestasi yang memuaskan. Di sisi lain, banyak striker yang harus angkat koper walau telah menciptakan beberapa gol. “Seharusnya dia tidak dipertahankan. Harus ada yang mengganti dia untuk menyegarkan kekuatan tim,”ujarnya. Namun, tampaknya, Camargo belum terpengaruh kritik yang dilontarkan Boromania. Buktinya sama sekali belum ada rencana mengurangi atau menambah amunisi baru walau bursa transfer IPL tinggal sepekan lagi.“Tidak ada rencana perubahan,” ujar Camargo. Jauh hari pelatih asal Brasil ini sudah menegaskan Jairon tidaklah bermain buruk walau belum bisa mencetak gol.Perannya sebagai striker tunggal bukan harus selalu mencetak gol,tapi juga berfungsi memancing pemain bertahan lawan dan membuka ruang untuk striker lainnya. Sementara itu,hingga kemarin belum diketahui apakah pihak tuan rumah memberikan alokasi khusus untuk suporter Bonek yang datang ke Bojonegoro.Dengan kapasitas stadion yang minim,kedatangan suporter Persebaya dalam jumlah besar akan rawan menimbulkan masalah. |
sumber
No comments:
Post a Comment