Persebaya Raup Pendapatan Rp 1 Miliar saat Menjamu Arema

SURABAYA - Tiket laga Persebaya menjamu Arema Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), yang berjumlah 55.000 lembar, dikabarkan habis terjual alias sold out. Dari data yang didapat dari panpel, tiket VIP seharga Rp 100 ribu terjual 182 lembar. Tiket kelas utama seharga Rp 50 ribu terjual 986 lembar. Sedangkan tiket ekonomi dengan harga Rp 20 ribu, terjual 44.999 lembar. Sedangkan tiket suporter seharga 18 ribu terjual 5 ribu lembar. Dari penjualan tiket 51.167 lembar, panpel mampu meraup pendapatan Rp 1 miliar. Jumlah ini merupakan rekor pendapatan sejak Bajul Ijo berdiri tahun 1927. Jika dikalkulasi, total panpel mendapat pemasukan Rp 1.057.480.000. Setelah di potong pajak 15 persen, serta fee petugas penjual tiket sebesar 3 persen, maka pendapatan panpel Rp 867.133.600. "Tapi itu belum dipotong biaya operasional lainnya. Meski biaya sewa stadion ini gratis, tapi seluruh biaya operasional kita yang menanggung," tutur ketua panpel Sutrisno, Minggu (4/3/2012). Pria paruh baya ini mengucapkan terima kasih pada 51 ribu Bonek yang datang ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Tak cuma dari Surabaya, Bonek juga datang dari luar kota, seperti Pasuruan, Lumajang, Jember, Yogya hingga Bali. "Bonek hari ini sangat luar biasa. Animonya fantastis. Kami berterima kasih kepada Bonek yang datang ke stadion," tutur Sutrisno.