Pages

Saturday, March 3, 2012

Persebaya, Tidak Cukup Menang

SURABAYA- Kini saatnya Persebaya memberikan hadiah tiga poin pada para Bonek, setelah hanya meraih satu kemenangan dalam empat laga kandang. Melawan Arema, poin penuh adalah harga mati, baik untuk mengangkat posisi di klasemen, maupun untuk menebus kekecewaan Bonek. Apalagi lawan yang akan dihadapi adalah musuh bebuyutan, Arema Indonesia. Namun yang patut diwaspadai, Singo Edan—sebutan Arema—datang ke kantang Buaya bukan untuk kalah. Dua tim musuh bebuyutan itu akan bentrok di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (4/3) Sore. Bajul Ijo terancam tidak bisa memainkan full time dua pemain pentingnya, M. Taufik dan Rendi Irawan. Dua pemain itu baru bergabung dengan Persebaya setelah berjibaku bersama Timnas melawan Bahrain. Pelatih Persebaya, Divaldo Alves tidak ingin memaksakan kedua pemain untuk tampil saat timnya berhadapan dengan Arema. Menurutnya, baik Rendi maupun Taufik pasti mempunyai rasa lelah, jadi apakah dua mungil itu akan dimankan atau tidak, Divaldo akan melihat kondisi terakhir sebelum pertandingan. “Saya akan lihat dulu apakah mereka siap secara fisik. Yang jelas, jika kami tidak bisa memainkan mereka, kekuatan kami jelas berkurang. Keduanya itu adalah pemain bagus di Persebaya. Tapi saya tidak mau memaksakan,” kata Divaldo. Persebaya sudah membuktikan, meski tanpa dua pemain itu atau bahkan tanpa mega bintangnya, Andik Vermansyah karena membela Timnas U-21, Divaldo sudah menemukan formasi baruyang sempat diperagakan saat tim asuhannya beruji coba dengan timnas beberapa waktu lalu. Kala itu, Divaldo menempatkan Mat Halil yang biasanya beroperasi sebagai bek kanan dimajukan menjadi striker menempati posisi yang biasanya ditempati Andik. Sementara posisi Taufik dan Rendi digantikan Jusamadi dan Edi Gunawan. Formasi itu nampaknya akan diperagakan lagi saat laga sesungguhnya di kompetisi Indonesia Premier League (IPL), setidaknya sampai para pemainnya yang bergabung dengan timnas kembali dan juga menunggu datangnya striker baru. “Saya puas dengan permainan ketika melawan Timnas, tapi apakah ada perubahan atau tidak, lihat saja nanti. Saya tidak suka menyebutkan sekarang,” kata pelatih asal Portugal itu. Yang pasti, lanjut Divaldo, timnya akan mampu melibas tamunya. Keyakinan itu selain karena ia puas pada penampilan Erol Iba dkk saat melawan Timnas, tapi juga karena pertandingan akan dilangsungkan di Gelora Bung Tomo. Kata Divaldo, keyakinan itu bukan karena Arema sedang mengalami masalah internal. “Arema tetaplah Arema, dia adalah tim hebat tim besar. Kami tidak mau lihat apakan dia punya masalah atau tidak.” Tapi yang jelas Persebaya masih diselimuti masalah penyelesaian akhir. Memenangkan pertandingan dari tangan musuh bebuyatan inilah cara membayar kekecewaan Bonek Mania, sebab suporter fanatik Persebaya itu sering mendapat hasil kecewa di markas sendiri. Salah satunya saat ditahan seri Persema Malang dan takluk dari tangan Persiba Bantul. “Saya tahu Bonek hebat, kami selalu berusaha untuk menang,” katanya. Sementara manajemen Arema tidak memasang target menang, tapi pesan padapemainnya untuk tampil dengan kemampuan penuh. "Semua Tim tentu ingin menang. kami minta pada pemain untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya. Tapi yang terpenting adalah menjunjung tinggi fair play dan mengeluarkan semua kemampuan secara maksimal," terangnya. Doa dan dukungan dari Aremania akan menjadi motivasi lebih para punggawa Arema untuk membawa pulang poin dari Kota Pahlawan. “Mohan Doa dan dukungan Aremania,” pangkasnya. Perkiraan Pemain Persebaya (4-3-2-1) Endra Prasetya, Revalino, Khomad Suharto, Otavio Dutra, Jefry Prasetyo, Mario Karlovic, Amaral, Edi Gunawan, Jusmadi, Mat Halil, Feri Ariyawan Pelatih: Divaldo Alves Arema 4-3-2-1 Dennis Romanovs, Faris Bagus Dinata, Gunawan Dwi Cahyo, Hermawan, Heri Prasetyo, Marko Krasic, Chmelo Roman, Legimin Raharjo, Amiruddin, Musafri. Purwanto Pelatih : Dejan Antonic

No comments:

Post a Comment